[image: Gambar sisip 1]Memasarkan blog harus hati-hati karena salah
strategi dapat mengakibatkan blog kita tidak ditampilkan disemua situs
pencari. Ketika memanajeri upaya SEO, pemilik usaha harusnya tak hanya tahu
soal taktik yang efektif menaikkan peringkat, tetapi juga apa-apa saja yang
bisa membuat situs kita bermasalah.
Konten situs haruslah relevan dengan konsumen dan bisnis yang dijalankan.
Selain itu, perlu diingat pula bahwa sebaiknya kita tidak mengakali
algoritma Google dengan manuver yang licik.
Berikut empat strategi SEO yang bisa merusak peringkat situs.
*Membeli link*
*
*
Ada ribuan situs dan layanan yang akan mencoba meyakinkan kita membayar
agar situs lain me-*link *ke situs kita. Tapi apakah situs-situs tersebut
berhubungan dengan industri yang kita geluti? Apakah situs-situs tersebut
memiliki reputasi yang baik?
Jika ada situs terkenal yang *link back* ke situs kita, hal itu bagus untuk
SEO. Tapi jika Google tahu bahwa kita membayar *link*, maka ia bisa
menghapus situs kita dari hasil pencarian. Itu artinya, situs kita tidak
akan tampil dalam hasil pencarian mana pun.
*Merilis konten tak relevan*
*
*
Konten haruslah relevan dengan konsumen dan bisnis yang kita jalankan. Jika
kita pemilik situs penjualan bahan bangunan, maka kita tak perlu berbicara
tentang perhotelan. Di mata Google, situs penjualan bahan bangunan yang
memiliki konten tentang perhotelan bisa membingungkan.
Google menghargai pengalaman pengguna dan jika kita membuktikannya kepada
konsumen, maka Google pasti akan melihatnya dan menghargai situs kita.
*Komentar spam*
*
*
Beberapa pemilik bisnis memutuskan untuk menggunakan layanan untuk
melakukan *spam* situs dengan memasukkan sebuah *link back* ke situs-situs
tersebut. Idenya adalah untuk menyebarkan *link* ke situs kita melalui
situs yang relevan dengan bisnis kita.
Cara tersebut bisa merusak merek kita apabila pelanggan atau pelanggan
potensial melihat bahwa link-link tersebut berasosiasi dengan komentar yang
bersifat spam dan tidak ditulis dengan baik.
*Link anchor text berlebihan*
*
*
Sebuah *link* *anchor text* merupakan sebuah kata kunci atau kalimat
spesifik dalam teks pada situs yang *hyperlink* ke suatu URL situs.
Misalnya, "situs marketing keren" di mana *anchor text* tersebut me-*link* ke
Marketing.co.id
*Link* kata kunci bisa bermanfaat baik bagi SEO, tapi kita harus
menggunakannya dengan hati-hati. Dalam rangka membangun peringkat terbaik,
rasio kata kunci harus tampil normal agar Google tidak menilai aneh. Itu
artinya, kita harus memiliki banyak *link* kata kunci untuk berbagai
variasi kata kunci. Misalnya, jika kita ingin memeringkatkan kalimat "cara
memasarkan sepatu olahraga", maka kita harus membangun *link *kata kunci
seperti:
- Cara memasarkan sepatu olahraga
- Pemasaran sepatu olahraga
- Tips memasarkan sepatu olahraga
- Berapa harga sepatu olahraga
- Dan lain-lain
Kata kunci kalimat-kalimat di atas berhubungan dengan hal-hal yang
diinginkan konsumen ketika mereka mencari "cara memasarkan sepatu olahraga".
Sudahkah strategi SEO Anda aman bagi situs? Selamat mencoba tips di atas!
kaos murah <
http://www.facebook.com/l/YAQHr-bzSAQEdqtUJj09XkvIRaYF9Htr4hqFUXz3vxZPx-g/www.kaosdejavu.com/>, kaos
grafield<
http://www.facebook.com/l/GAQFz4K9uAQGW13aQQ6uyiP6Z1Fxxs70yVu7f8vkUH1yQQw/www.kaosdejavu.com/2013/07/garfield-menyanyi.html>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar